Terkait Tambang Rajuk Pantai Romodong,Besok Masyarakat Akan Datangi Kantor Camat
Pangkalpinang,Bangka Belitung,Harnasnews.com -Dikabarkan besok.Senin ( 5/8/2019 ) ratusan masyarakat nelayan pantai Romodong dan masyarakat Beliyu akan mendatangi kantor Kecamatan, Belinyu, kabupaten Bangka,Provinsi Bangka Belitung.Minggu ( 4/8/2018 )
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh kordinator nelayan Abu Hanif kepada wartawan melalui sambungan telpon.Minggu ( 4/8/2018 ) siang
“Sekitar 50 hingga 150 orang terdiri dari masyarakat Belinyu dan masyarakat nelayan pantai Romodong akan mendatangi kantor Kecamatan Belinyu” ujar Abu Hanif selaku kordinator melalui sambungan telpon kepada wartawan.Minggu ( 4/8/2019 ) siang
Diceritakan Abu, bahwa di lokasi itu ( perairan Romodong – red ) tadinya dilarang untuk dilakukan penambangan namun sekarang sudah ada 6 ponton yang sudah bekerja dan rencananya akan ada 60 ponton menambang di lokasi tersebut
“Sekarang ini sudah ada 6 ponton ( PIP ) informasinya ijin dari PT Timah daerah itu ditambang dan akan ada rencana kedepan masuk lagi sekitar 60 ponton”papar Abu.
Awalnya dilanjutkan Abu, bahwa masyarakat nelayan tidak setuju daerah pantai Romodong ditambang namun setelah ada kesepakatan maka masyarakat nelayan menyetujui ditambang namun hingga kini hak – hak nelayan tidak diberikan bahkan warga setempat dipersulit untuk menikmati penambangan ditempat itu
“Kalau memang daerah itu ( Romodong – red ) harus ditambang masyarakat Belinyu dan masyarakat nelayan juga mau ikut menambang di daerah tangkapan mereka”kata Abu
Disinggung mengapa aksi arahnya ke kantor Kecamatan ? Abu Hanif menjawab secara gamblang karena pak Camat salah seorang yang membentuk panitia untuk pelaksanaan penambangan di kawasan pantai Romodong dan pengesahan panitia penambangan dari pak Camat
“Panitia yang dibentuk pak Camat dari warga setempat, dan artinya pak Camat juga mempunyai kontribusi terhadap persoalan penambangan itu” ungkap nya.
Sementara Camat Belinyu Sarli Nopriansyah dikonfirmasi melalui sambungan telpon berulang kali tidak menjawab padahal nada panggil ponsel nya terdengar nada dering namun tidak direspon ketika dihubungi melalui pesan singkat short mesagge servis ( SMS ) menjawab dengan menuliskan “Waalaikum salam, saya baru dapet infonya dari abang” tulis Camat Belinyu Sarli Nopriansyah
Konfirmasi kembali dilanjutkan kepada Kapolsek Belinyu AKP Surya Dharma bahwa hingga saat ini pemberitahuan secara tertulis belum ada ke Polsek dan memang pihaknya telah mendengar secara lisan namun itu bukanlah aksi demo akan tetapi “Tidak ada pemberitahuan ke kami rencana aksi itu dan setahu kami yang kami dapatkan dilapangan bahwa mereka akan menyampaikan aspirasi ke pak Camat dan itu sifatnya bukan demo” kata Kapolsek Belinyu AKP Surya Dharma melalui sambungan telpon.Minggu ( 4/8/2019 )
Menurut AKP Surya Dharma,bahwa pak Camat menginginkan untuk bertemu dan silahturahmi di rumah dinasnya dan tidak usah ke kantor dan sebetulnya apa keinginan warga itu
Secara tegas dikatakan AKP Surya bahwa tidak ada pemberitahuan atau ijin untuk melakukan demo dan saat ini yang beredar informasi di masyarakat itu salah bukan akan melakukan aksi demo tapi melainkan menyampaikan aspirasi,ungkap Kapolsek pada media.( Ngadianto Asri )