Pangkalpinang,Harnasnews.com – Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang akhirnya menggelar lelang jabatan. Hal ini dilakukan tak lain guna mengisi kekosongan pejabat di sejumlah organisasi pemerintah daerah atau OPD.
Diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Ratmida Dawam, Senin (4/6/2021) jika saat ini proses lelang jabatan di lingkungan Pemkot Pangkalpinang hampir memasuki tahapan assessment (penilaian).
Sebelumnya, diketahui ada tiga OPD di lingkungan Pemkot Pangkalpinang kosong termasuk abatan Asistan I Bagian Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Adapun jabatan yang kosong tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Kasatpol PP), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH), dan Asistan I Bagian Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Ratmida menambahkan jika tanggal 21 Juni ini, para pendaftar yang memenuhi syarat akan melakukan proses assessment (penilaian) tersebut di Badan Diklat Provinsi Babel.
“Tanggal 21 ini assesmen di Provinsi. Jumlah peserta sudah terpenuhi syaratnya. Kita harap para peserta dapat mengikuti proses ini dengan serius, jangan hanya sekedar saja,” jelasnya.
Dia juga menegaskan, sampai saat ini Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil belum pernah menetapkan siapa yang jadi. Dia akan melihat pengalaman dan hasil seleksi.
“Tidak ada intervensi dan instruksi siapa pun. Saya harap peserta serius ikuti seleksi. Semua punya peluang yang sama,” tegasnya.
Radmida menuturkan, usai beberapa tahap selesai dan pilihan yang lolos 1,2, dan 3 akan ditentukan langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang.
“Tugas kami hanya menyeleksi saja, untuk keputusan kami tetap serahkan kepada pak Wali kota,” sebutnya.
Diakui Radmida, ia cukup kerepotan sementara waktu jabatan asistan I masih sementara.
“Saya cukup kerepotan juga kalau tidak ada asistan I Bagian Pemerintahan dan Kesra ya. Dan Kepala Dinas Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Daerah, Kota Pangkalpinang belum ikut dilelang sebab kemarin kan alm pak Suparyono baru saja meninggal,” jelasnya. (Ryan)