SEMARANG, Harnasnews – Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang terpilih sebagai salah satu dari 25 Tim Finalis “Campus Integrity Festival” (CIFest) 2023 dengan temuannya tentang game untuk membangun nilai-nilai antikorupsi.
Ketiganya adalah Qonita Fadhila, Inez Kalyana Azmi, dan Mutiara Gita Cahyani dari Program Studi Pendidikan Sejarah, FISIP, Unnes, yang mengikuti festival yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran, di Semarang, Rabu, menjelaskan bahwa tim mahasiswa Unnes tersebut mendapatkan pendanaan sebesar Rp10 juta untuk mengembangkan game sederhana yang diberi nama “Eradika: The Integrity Chronicles”.
Ia menjelaskan bahwa Tim Eradika memulai kegiatan riset dan pengembangan (R&D) game atau permainan tersebut sejak Juli hingga Oktober 2023 dengan mendapatkan pembekalan dan pengawasan langsung dari KPK.
Kemudian, tim mulai melakukan diskusi internal lanjutan, menyusun konsep game, mengembangkan game, menyebarkan kuesioner analisis kebutuhan, dan mengimplementasikan game kepada mahasiswa semester 1 dan 3 dari Prodi Pendidikan dan Ilmu Sejarah.
Sementara itu, salah satu anggota tim Qonita Fadhila menjelaskan bahwa nama Eradika terinspirasi dari kata bahasa Inggris yakni “eradicate” yang bermakna memberantas atau membasmi.