“Adapun berapa persen tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polda Sumut nanti bisa kami sampaikan lebih detail dalam rilis pekan depan,” sebut Iskandar.
Seperti diketahui, beberapa kasus tindak pidana yang melibatkan perwira tinggi kepolisian mengakibatkan citra polri di mata masyarakat pada posisi terpuruk.
Di antaranya, kasus hukum yang masih hangat dan segar di ingatan masyarakat terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang diduga diotaki oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Belum juga usai kasus tersebut, kembali muncul kasus dugaan tindak pidana yang menyeret anggota polri bintang dua yakni mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Tedy Minahasa yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana penjualan barang bukti narkoba.
Tidak berhenti di situ, publik kembali dikejutkan terkait dengan “nyanyian” Ismail Bolong yang mengungkap telah menyetorkan uang miliaran rupiah kepada salah satu pejabat utama di lingkup Mabes Polri terkait dengan “jatah” dari pengusaha tambang ilegal.
Dengan serangkaian kasus peristiwa hukum yang melibatkan anggota polri berpangkat bintang itu, berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga terkemuka, akirnya menjadikan tingkat kepercayaan publik terhadap polri itu pada titik terendah. (Red)