DENPASAR,Harnasnews – Seiring berkembangnya organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat khususnya dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), maka PMI Provinsi Bali menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pelatihan yang diikuti oleh 19 (Sembilan belas) orang staf yang membidangi Diklat (pendidikan dan latihan) dari 9 PMI Kabupaten/Kota se-Bali.
Bidang Diklat sebagai bagian dari sistem markas yang bertugas menyelenggarakan pelatihan, perlu meningkatkan kemampuan manajemen pelatihan agar proses pelatihan baik di tingkat PMI Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai standarisasi pelatihan PMI. Pelatihan Manajemen Pelatihan (PMP) yang dilaksanakan kali ini, dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan staf bidang diklat dalam mengelola pelaksanaan pelatihan sehingga standarisasi pelatihan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Pelatihan diselenggarakan pada 14-19 November 2022 bertempat di Markas PMI Provinsi Bali, Jl. Imam Bonjol, Km. 3 No. 182 Denpasar. Adapun peserta berjumlah 19 orang yang merupakan staff yang membidangi diklat utusan PMI Kabupaten/Kota se-Bali. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Pelatihan adalah untuk meningkatkan sistem pelatihan PMI yang berbasis kompetensi. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan materi Pengorganisasian pelatihan, Merencanakan dan melaksanakan pelatihan, Kurikulum Standar Nasional Diklat PMI, Sertifikasi pelatihan PMI dan Pemantauan sampai dengan evaluasi pelatihan.
Denok Rahayu, selaku Pengendali Diklat PMP menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang sangat aktif selama proses pembejalaran. Dari ilmu yang telah didapatkan terdapat kebijakan-kebijakan yang perlu terus dikawal dan para peserta untuk selanjutnya agar dapat terus belajar dan menjaga kompetensinya.
“Dan pelaksanaan di Bali yang dilaksanakan dengan memaksimalkan peran digitalisasi menjadi contoh yang baik yang akan saya rekomendasikan dalam sitem diklat yang akan di laksanakan di PMI Pusat maupun PMI di Daerah lain”, imbuhnya dalam sambutan apada acara penutupan pelatihan.
Ketua Bidang Diklat Pengurus PMI Provinsi Bali Drs. I Nyoman Puasha Aryana, M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan sudah dilaksanakan dengan sangat baik. “Saya melihat dan mengikuti bagaimana proses pelatihan berjalan mulai dari penyampaian materi, diskusi sampai dengan simulasi dengan baik dan sungguh-sungguh. Untuk selanjutnya harapan saya agar program-program diklat dapat dikembangkan di daerah sehingga membangun sumber daya yang ada” imbuhnya sebelum menutup kegiatan Pelatihan secara resmi.
Sampai dengan akhir pelaksanaan kegiatan, 19 peserta pelatihan telah menyelesaikan kegiatan dengan sangat baik dan dinyatakan kompeten, untuk kedepannya diharapkan dapat diimplementasikan di masing-masing PMI Kabupaten/Kota sehingga kedepannya, secara bertahap sistem diklat di PMI dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan kapasitas PMI Kabupaten/Kota se-Bali pada khususnya dan PMI pada umumnya.(TOP/cvs)
