JAKARTA, Harnasnews – Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia berkembang sangat pesat, bahkan penetrasinya telah sampai ke seluruh pelosok tanah air. Oleh karena itu, pemerintah didorong untuk memanfaatkan teknologi digital ini untuk berbagai kepentingan yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Demikian mengemuka dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Pemanfaatan Ruang Digital Bagi UMKM, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (11/8).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan Head Marketing Strategy of Chicken Holic, Sylvi Dhea Angesti sebagai narasumber.
Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid mengatakan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah perlu dilakukan sebagai bagian dari transformasi ekonomi dan penguatan ekonomi kelompok masyarakat terbawah agar lebih produktif dan menghasilkan nilai tambah yang tinggi.
Politisi perempuan Partai Golkar itu mengungkapkan upaya perluasan akses pasar melalui kerja sama dengan berbagai platform digital marketplace (pasar digital) untuk memfasilitasi UMKM menjadi semakin diperlukan.
“Penggunaan teknologi digital justru semakin diperlukan apalagi saat pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini. Bahkan, berdasarkan hasil sejumlah survei, beberapa usaha yang tidak mengalami penurunan pendapatan selama pandemi Covid-19 ini adalah mereka yang menggunakan penjualan online sebagai sarana pemasaran mereka,” ujarnya.