TMMD Ke 106 Kodim Tabanan Dibuka, Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat
TABANAN,Harnasnews.com – Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD Ke 106 Kodim 1619/Tabanan yang berlokasi di Desa Gubug dan Desa Bongan resmi dibuka.
Upacara Pembukaan dilaksanakan, Rabu (02/10) bertempat di Lapangan Desa Gubug, dengan tema *”Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”*
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, S. Sos., sekaligus membacakan amanat Gubernur Bali I Wayan Koster.
Dalam amanatnya Gubernur Bali mengatakan keterlibatan pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam TMMD sebagai bentuk dukungan program, meningkatkan percepatan pembangunan di daerah serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam bermasyarakat dan semangat gotong royong merupakan kunci utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat bersama TNI bersinergi mensukseskan pembangunan daerah dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru dengan makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan masyarakata Bali yang sejahtera sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno yaitu, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Sementara itu Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto saat dikonfirmasi menjelaskan terkait tujuan dilaksanakan TMMD Ke 106 tahun 2019 di Kabupaten Tabanan dalam rangka, mengajak seluruh komponen masyarakat bersama TNI bersinergi mensukseskan pembangunan daerah dengan sasaran yang dikerjakan antara lain membangun jembatan penghubung Desa Gubug dan Desa Bongan sepanjang 17 meter, lebar 5,5 meter dan tinggi 5 meter serta juga membuat senderan jalan sepanjang 65 meter tinggi 7 meter dan juga betonisasi sepajang 65 meter dengan lebar 3 meter ketebalan 0,12 centi meter.
Menurut Dandim dengan terhubungnya dua desa dengan dibangunnya jembatan tersebut maka akan memperlancar akses transportasi, perekonimian dan juga akses pendidikan bagi kedua masyarakat desa tersebut.
Danrem 163/Wira Satya, Kolonel A.M. Suhariyadi, S.I.P., .M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah KabupatenTabanan yang telah mendukung TMMD ini.
“TMMD ini merupakan program TNI yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Artinya, diharapkan dengan program ini kesejahteraan masyarakat bisa meningkat”, jelas Danrem.
Dikatakannya, dengan dibangunnya jembatan ini maka bisa mempersingkat waktu, terutama memperlancar perputaran ekonomi, ke pasar dan sebagainya ataupun bagi anak-anak ke sekolah.
“Jadi mereka tidak perlu lagi melalui jalur memutar ke arah jalan Denpasar Gilimanuk”, tegasnya
Danrem menambahkan, karena waktu TMMD hanya 30 hari, maka dibuatlah Pra TMMD sehingga bisa diselesaikan dengan tepat waktu.
“TMMD tidak hanya menyasar fisik tetapi juga non fisik, artinya melibatkan unsur lain yang melakukan berbagai kegiatan, baik sosialisasi Narkoba, Kamtibmas dan lain sebagainya”, tandasnya.(VIDI)