Tony Setiawan : Membangun Kawasan Hortikultura Terpadu Yang Berdaya Saing
Mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi
Malang,Harnasnews.com – CEO desanews.id Tony Setiawan selalu inisiasif dan kawal Food Estate yang kali ini termediasi antara Kepala Desa Jombok Kuseri dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam persiapan pra kondisi baik penanaman budidaya juga dukungan KUR BNI khusus pembiayaan Alpukat Pameling. Hadir dalam kegiatan ini Offtaker PT. Pameling Raja Nusantara (Paranusa).
Pelatihan serta persiapan penanaman prakondisi food estate tersebut dihadiri oleh Komisaris PT Paranusa Eko Handoko dan Direktur PT Paranusa Ahmad Fachrie, Sp, Msi.
Persiapan prakondisi sosialisasi penanaman Alpukat Pamiling tersebut dalam rangka mendukung kegiatan pra food estate yang sedang berlangsung di Kabupaten Malang.
Diharapkan dengan adanya penentuan dan persiapan penanaman dengan spek yang telah disepakati dalam sosialisasi tersebut, maka para petani akan lebih banyak lagi mendapatkan manfaat dari kegiatan food estate.
CEO desanews.id mengatakan dalam persiapan proyek pengembangan lumbung pangan baru di Kabupaten Malang ingin melihat proses bisnis terintegrasi yang nantinya akan dijalankan.
Dari situ kemudian akan disempurnakan dan dapat menjadi contoh bagi pengembangan lumbung pangan serupa di Kabupaten Kabupaten lainnya.
Tony Setiawan Komisaris Paranusa Eko Handoko dan Direktur Paranusa Ahmad Fachrie serta Kepala Desa Jombok Kuseri.
Ia pun menuturkan bahwa pengembangan kawasan food estate berbasis Alpukat Pameling ini bertujuan untuk membangun kawasan hortikultura terpadu yang berdaya saing, ramah lingkungan, dan modern, membangun sinergitas dengan stakeholders, serta mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Tony mengungkapkan pengembangan proyek food estate akan digarap oleh para perusahaan dan industri besar. Selain itu, peran besar dari masyarakat Kabupaten Malang baik di hulu hingga hilir juga harus dilibatkan secara aktif.
“Kami akan memastikan pendampingan yang dilakukan terhadap petani di lokasi food estate bisa berjalan maksimal. Oleh karena itu kami akan maksimalkan kinerja Paranusa dan Kepala desa termasuk juga Gapoktan untuk memastikan petani di food estate mendapatkan pendampingan yang maksimal,” terang Tony Setiawan saat menghadiri pertemuan dengan petani Minggu (7/2/2021).
Di tempat yang sama Komisaris PT Paranusa Eko Handoko juga mengaprisiasi apa yang sudah di gagas desanews.id. Dengan adanya pengembangan penanaman Alpukat Pameling yang di sambut baik oleh masyarakat. Oleh sebab itu sebagai pihak PT Pameling Raja Nusantara (Paranusa) akan memberikan pelayanan dan pendampingan baik baiknya.
“Dengan adanya persiapan dan sosialisasi pra kondisi food estate Alpukat Pameling ini Paranusa dan Kepala Desa Jombok serta Gapoktan. Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang berkah dan membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat,(Joko)