ULPBJP Sumbawa Janji Tuntaskan Tender Proyek Hingga Agustus

SUMBAWA, Harnasnews – Kabag Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULPBJP) Setda Sumbawa Abdul Haviedz ketika ditemui awak media Selasa (16/05) menyatakan bahwa pihaknya menargetkan seluruh paket proyek yang dilakukan tender melalui PSE & ULP, baik yang menggunakan bantuan DAK maupun APBD Sumbawa tahun 2023 ini optimis akan dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik 100 persen hingga Agustus mendatang.

Mengapa kami sangat optimis seluruh paket proyek tersebut dapat dituntaskan proses lelang tendernya terang Haviedz karena seluruh perangkat daerah memiliki semangat yang sama untuk mengawal pengadaan barang dan jasa, apalagi terkait dengan ambang batas kontrak di On Spam itu ditentukan hingga 21 Juli 2023 dan hal Itu salah satu syarat utk mendapatkan pengakuan tahap pertama DAK 2023 dengan percepatan kontrak minimal satu paket setiap perangkat daerah, tukasnya.

“Alhamdulillah, sejumlah paket proyek pengadaan barang dan jasa saat ini tengah berproses seperti paket proyek pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa, Dinas PUPR Sumbawa, dan sejauh ini sudah ada sekitar 24 dokumen paket proyek DAK yang masuk dan 11 paket diantaranya seperti pengadaan kapal, mesin ketinting dan lima paket proyek jalan termasuk paket non fisik untuk konsultan 2 paket sedang di review oleh kelompok kerja ULP, ” papar Haviedz.

Sementara untuk paket proyek yang dibiayai lewat APBD ada sekitar 50 paket yang ditender, dan baru ada sekitar 20 paket proyek yang telah masuk dokumen tendernya, sisanya masih ada yang menuntaskan terkait dengan gambar, RAB maupun menunggu hasil Probity Audit dari Inspektorat,” ujarnya.

“Kami sangat optimis apa yang ditargetkan akan dapat dituntaskan dengan baik, karena seluruh jajaran ULP dengan kekuatan penuh 11 orang personel melalui Pokja yang telah dibentuk menyatakan tekad dan komitmen dengan pelaksanaan tugas yang efektif dan solid, baik dalam proses tender dan pelayanan E Catalog lokal untuk menumbuhkembangkan UMKM dan Koperasi Daerah serta pemanfaatan Produksi Dalam Negeri (PDN), bahkan kedepan terkait dengan kematangan ULP akan kerjasama dengan PT Optimis yang bergerak di bidang pengembangan data,” pungkas Abdul Haviedz. (HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.