Unair Surabaya Ajak Mahasiswa Baru Menanam Pohon,Menanam Kebaikan
SURABAYA,Harnasnews – Menanam pohon merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan manusia terhadap bumi. Dengan pohon dan lingkungan yang baik, maka akan memberikan kesejahteraan yang baik pula untuk manusia. Oleh karena itu,Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengajak mahasiswa baru untuk lebih mencintai dan merawat lingkungan hijau melalui kegiatan menanam pohon di kampus setempat.
Dijelaskan Oleh,Direktur Direktorat Logistik, Keamanan, Ketertiban, dan Lingkungan (DLKKL) Unair Karnaji penanaman pohon itu dilakukan sebagai upaya untuk mengajak serta mendorong mahasiswa baru agar lebih mencintai dan merawat lingkungan hijau.
“Maba ini coba kita kenalkan bahwa Unair ini sudah masuk green kampus. Mahasiswa harus dilibatkan dan dikenali sejak awal bahwa kampusnya harus tetap hijau,” katanya saat berada di area lahan penanaman Unair Kampus C.
Unair sendiri, kata dia, telah masuk dalam rangking dunia kategori kampus hijau di dunia dengan urutan nomor 83. Sedangkan di Indonesia, berada di nomor 8 kampus hijau.
“Jadi masuk 10 besar termasuk kampus hijau di Indonesia, juga di dunia,” ucapnya.
“Menanam pohon adalah menanam kebaikan. Sekaligus kita memperbaiki fungsi lingkungan disekitar kampus,sekaligus kita memperbaiki lingkungan hidup yang sehat. Karena alam ini merupakan warisan anak cucu sehingga kita harus sebanyak banyaknya menanam, sesering mungkin menanam,” ungkapnya.
Penanaman dan perawatan pohon itu, lanjut dia, juga sebagai bentuk Unair dalam memberi dampak positif kepada lingkungan sekitar,terutama untuk udara sehat.”Tujuannya juga sebagai paru-paru kota”.
Karnaji juga berpesan kepada para Maba,“Hari ini kita menanam, generasi berikut akan menikmati hasil yang kita tanam hari ini, maka tanamlah dengan ketulusan dan keikhlasan. Kita hijaukan tanah ini. Kita tanami pepohonan berbagai jenis pohon.”
Apalagi,kampus Unair terletak di tengah kota besar Surabaya dengan lahan yang sempit, sehingga harus memanfaatkan setiap lahan yang dimiliki oleh kampus sebaik mungkin untuk space terhadap tumbuhan.
“Karena sempit, harus kita daya gunakan bagaimana lahan sempit itu menyumbang oksigen juga bisa maksimal,” tuturnya.
Seperti diketahui, momentum mengajak mahasiswa baru untuk turut andil dalam penanaman pohon itu, dilakukan dalam masa penutupan pengukuhan mahasiswa baru sarjana dan vokasi 2024.tutupnya.[PUL]
