Ungkap Sumur Warga Tercemar BBM, Pemkab Bogor Gandeng Puslabfor Polri dan Lemigas

Gantara menambahkan, hasilnya pihak Polsek Gunung Sindur melakukan kegiatan pemasangan police line di tempat keran air yang disinyalir tercemar BBM untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Hari ini DLH akan melakukan sampling air yang diduga tercemar BBM di sumur milik warga dan minyak di tangki pendam milik SPBU 34.16317, untuk memastikan apakah minyak di air sumur warga identik dengan minyak di tangki pendam SPBU. Sampel air tersebut akan dikirimkan ke Puslabfor Polri dan Lemigas untuk dilakukan pengujian,” tandasnya.

Gantara menerangkan, di hari pertama DLH bergerak, belum bisa melakukan pengambilan dan pengujian sampel, hal ini terkait dengan metode Fingerprint minyak hanya dimiliki oleh laboratorium khusus dan Lemigas.

Sementara itu, selama penyelidikan berlangsung, warga yang terdampak akibat air sumurnya tercemar BBM di lokasi tersebut, bisa mengajukan suplai air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Kedaruratan BPBD, M. Adam Hamdani.

“Selama penyelidikan berlangsung, warga yang terdampak bisa mendapatkan air bersih dengan menghubungi secara langsung Call Center BPBD di 021-87914900 atau bisa di 021-87914800 atau Nomor Whatsapp di nomor 081210109002. Atau bisa juga melalui kepala desa dan kecamatan setempat,” kata Adam.(Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.