SURABAYA,Harnasnews – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengukuhkan sebanyak 1.876 wisudawan.
‘Bersiap Untuk berkelanjutan’ dipilih sebagai tema Rapat Terbuka Senat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Wisuda Diploma, Sarjana Magister, & Doktor ke-127 sesi kedua Semester Genap 2022/2023.
Prosesi wisuda ini digelar secara tatap muka dan di pimpin oleh Rektor Untag Surabaya,Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. Minggu, (3/9) Prosesi Wisuda meluluskan 938 wisudawan yang terdiri dari 28 wisudawan Strata,Diploma III dari 3 Program Studi, 794 wisudawan Strata-1 dari 10 Program Studi, 104 wisudawan Strata-2 dari 4 Program Studi dan 12 wisudawan Strata-3 dari 1 Program Studi.
Pada hari sebelumnya, yaitu Sabtu (2/0), prosesi wisuda lebih dulu dilakukan pada 938 yang terdiri dari 870 wisudawan Strata-1 dari 6 program studi, 28 wisudawan Strata-2 dari 3 Program Studi, 40 wisudawan Strata-3 dari 3 Program Studi.
Turut hadir secara langsung Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) J. Subekti, S.H, M.M beserta jajarannya.
Pada kesempatan ini J. Subekti menyampaikan tema wisuda kali ini sebagai pengingat tentang urgensi dan pentingnya menghadapi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
“Mari bersama mencari solusi inovatif dan berkelanjutan untuk menghadapi perubahan iklim dan masalah lingkungan.
Dengan kolaborasi dan kerja keras tentunya kita dapat mencapai tujuan berkelanjutan dan meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Sejalan dengan tema ini, Rektor Untag Surabaya secara resmi mengukuhkan para wisudawan dan menyampaikan rasa bangga kepada para wisudawan atas berhasilnya menyelesaikan studi di Untag Surabaya.
Prof Nugroho,mengaku menyiapkan lulusan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam prosesi wisuda ini, Wakil Rektor I – Harjo Seputro,ST., MT dengan bangga membacakan Surat Keputusan (SK) Lulusan Terbaik yang terdiri dari Fakultas Hukum, Psikologi,ilmu Budaya dan Vokasi.
Dengan dilanjutkan pembacaan SK Penghargaan Karya Menarik dan Dosen Berprestasi oleh Wakil Rektor II Dr. Abdul Halik, MM.
Selain itu, Prof. Nugroho secara langsung memberikan penghargaan kepada para Lulusan Terbaik dan Dosen Berprestasi.
Mewakili Unitag Surabaya, Prof. Nugroho juga berpesan untuk selalu berkarya secara postif dan membawa
manfaat bagi Indonesia. “Harumkan nama Indonesia, teruslah berkarya secara postif dan membawa manfaat bagi bangsa.
Jadilah sosok yang berkontribusi bagi kemajuan dunia. Bawa selalu lima Basis Nilai yang kita miliki,yaitu Beragam, Berbangsa,Jujur, Kreatif dan Cerdas,”pesan Prof. Nugroho.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah 7,dr. Ivan Rovian, M.Kp dalam sambutannya menyampaikan bahwa Untag Surabaya berhasil menjawab tantangan global dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan,baik dari dosen maupun tenaga kependidikan.
“Tentunya di era ditak ini, Untag Surabaya berhasil menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang menjawab tantangan global dalam menjamin mutu Pendidikan.
Hal ini dibuktikan dengan Untag Surabaya menjadi salah satu dari sembilan Perguruan Tinggi yang berakreditasi
Unggul total ada 332 PT,” ujarnya.
Salah satu Lulusan Terbaik Fakultas Hukum Hanni,mengakui bangga memilih Untag Surabaya dalam menempuh Pendidikan.
Selain itu, Hanni juga menuturkan bahwa Ilmu Hukuming didapatkan akan sangat bermanfaat baginya dan kehidupan bermasyarakat.
Saya memilih Untag Surabaya tentunya kara fleksibelnya, jadwal dan dukungan dosen yang sangat membantu hingga bisa di titik ini.
Dengan tambahan ilmu Hukum,yakni saya dapatkan ini akan sangat bermanfaat dilingkungan saya ujar Lulusan Terbaik dengan IPK 3,7 yang juga bekerja di bidang Kesehatan tersebut.
Adapun Prestasi membanggakan juga diraih oleh empat mahasiswa Program Pendidikan Sastra Jepang,dengan diterimanya kerja di Jepang.
Salah satu mahasiswa,Rian Ahmad, menyampaikan rasa bangga dan senang atas prestasi yang diraih.
“Tentu saja sangat senang dan saya bangga terhadap diri saya dan Untag Surabaya, karena disini saya mendapatkan
pembelajaran yang mana tidak hanya teori tetapi juga praktek,yang mana berguna untuk kerjaan saya,” ucap Rian.
Rian,juga menceritakan banyak pengalaman yang didapatkan selama menjadi mahasiswa seperti jadi penerjemah di Perusahaan Toyota Bossoku Fasuran.
Sebagai penerjemah,Rian juga pernah menjadi Tour Guide dalam Kunjungan Industri sebuah perusahaan atau pabrik.
Dalam kegiatan tersebut (UKM) Paramatag,juga turut menyumbangkan lagu hiburan untuk para wisudawan dan tamu undangan.(Pul)