Upaya Tingkatkan PAD 2024, Kelurahan Bojong Menteng Terus Kejar Target PBB
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi Tahun Anggaran 2024, Para Pamor kelurahan Bojong Menteng melaksanakan Kegiatan Opsir PBB secara Door to Door di wilayahnya, pada Sabtu (20/07/24).
Lurah Bojong Menteng, Waryo mengatakan saat melakukan monitoring bersama Sekretaris Lurah dan para Kasie mengatakan, para pamor ini berkeliling di beberapa RW diantaranya RW 008 RW 010 dan RW 012 untuk menemui para wajib pajak dan melakukan sosialisasi.
“Kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan Rabu Patriot bersama Puskesmas Bojong Menteng serta Pelayanan Disdukcapil Kota Bekasi,” ujar Lurah Waryo kepada media.
Nampak ikut serta dalam kegiatan tersebut jajaran kelurahan diantaranya, Sekretaris Lurah H. Jaya, Kasie Permasbang, Nurul Amalia dan lt Kasie Kessos kelurahan Rimal.
Sedangkan untuk pendapatan pada hari ini mencapai Rp 20.680.241 dari 52 SPPT, untuk buku 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk pelayanan lain, warga juga nampak antusias baik pengurusan KIA, KK maupun IKD.
“Sedangkan untuk pelayanan kependudukan dan kesehatan, kita juga melayani warga dengan dilayani petugas kami baik dari dinas kependudukan maupun petugas puskemas,” imbuhnya.
Diketahui bahwa pada Kamis 18 Juli 2024 kemarin, kelurahan Bojong Menteng mendapatkan peringkat nomor 9 realisasi PBB se-Kota Bekasi.
“Hal ini tentunya kan terus memacu semangat kami dalam melakukan opsir PBB ke wilayah dengan berbagai inovasi yang kami lakukan untuk menarik minat wajib pajak agar membayar pajaknya tepat waktu,” katanya lagi
Sekedar diketahui bahwa realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lantaran sangat rendah. Manajerial dan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) jadi sorotan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 ini sebesar Rp. 3,2 triliun. Terdiri dari pajak daerah sebesar Rp.2,6 triliun, retribusi Rp.459 miliar, hasil pengelola kekayaan daerah yang dipisahkan Rp14 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 42 miliar rupiah.
Realisasi PBB saat ini berkisar diangka 38 persen. Kerjasama door to door bersama dengan aparatur kecamatan dan kelurahan diharapkan dapat meningkatkan capaian PBB. (Mam)