Urung Mogok, JAPPDI Sepakat Untuk Tetap Melakukan Aktivitas Pemotongan
JAKARTA, Harnasnews– Menyusul dengan adanya dialog yang dilakukan dengan sejumlah pihak di antaranya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Dirjen PKH Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional dan Satgas Pangan Nasional, terkait dengan kesulitan dan problemantika para pemotong dan pedagang daging, Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) menyatakan urung melakukan aksi mogok berjualan.
Ketua Umum JAPPDI Asnawi mengaku bahwa pihaknya sepakat untuk tidak melakukan aksi mogok memotong daging atau dagang. Hal tersebut setelah ditemukan solusi yang dinilai dapat menguntungkan semua pihak. Khusunya terkait dengan sapi siap potong di tingkat feedloter Rp 53.000 sampai dengan 54.000 per kilo gram. Bobot hidup akan diupayakan turun hingga Rp 51.000 s/d Rp 52.000 per kilo gram bobot hidup.
“Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh anggota JAPPDI agar tidak melakukan aksi libur atau mogok memotong dan berdagang,” kata Asnawi dalam surat imbauannya yang diterima redaksi, Minggu (27/2/2022).
Oleh karenanya, Ketum JAPPDI mengimbau agar Surat Edaran (SE) tersebut agar dipatuhi oleh seluruh anggota JAPPDI di Indonesia. Bahkan Asnawi menegaskan bagi anggota yang tidak menaati peraturan tersebut dinyatakan keluar dan mengundurkan diri dari anggota JAPPDI. Sehingga segala bentuk hukuman dan tanggungjawabnya bukan lagi sebagai anggota JAPPDI.