Usaha Pemkot Pasuruan Dalam Meningkatkan Destinasi Wisata Heritage
BERITA
PASURUAN, Harnasnews – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus melakukan pembenahan serta peningkatan wilayah Kota Pasuruan dalam segi Pawisata di bawah kepemimpinan Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf bersama Adi Wibowo sebagai Wakil Walikota Pasuruan.
Pemkot telah melakukan beberapa polesan di wilayah Kota Pasuruan, dengan mengembangkan wisata religi di wilayah alun-alun Kota Pasuruan dengan membangun 12 payung hidrolik yang bertemakan Payung Madinah didepan Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan.
Serta mempercantik alun-alun Kota Pasuruan dengan tema Timur Tengah. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Pasuruan juga membangun gedung Tourism Informasition Center (TIC) yang berada di sebelah alun-alun Kota Pasuruan sebagai tempat informasi tempat wisata juga informasi lain yang berkaitan dengan Kota Pasuruan.
Tidak sampai disitu saja, Pemerintah Kota Pasuruan juga mengembangkan wisata Heritage. Upaya Pemerintah Kota Pasuruan mengembangkan wisata Heritage tersebut, dengan mempoles serta mempercantik beberapa bangunan kuno peninggalan belanda yang berada di sepanjang jalan Pahlawan, Kota Pasuruan.
Gedung utama yang dijadikan icon dalam wisata Heritage Kota Pasuruan, yakni gedung Harmonie yang masih digunakan sebagai sekolah. Adapun beberapa yang berada di sekitaran gedung Harmonie ikut di poles dan di percantik tanpa menghilangkan estetik juga ikonik atau ke aslian gedung-gedung tersebut.
Diketahui bahwasannya, Wisata Heritage merupakan perjalanan yang dikemas dengan mengunjungi tempat yang dianggap mempunyai sejarah yang penting bagi sebuah daerah atau Kota yang dapat menjadi daya tarik wisata yang sangat menarik.
Para wisatawan sangat tertarik dengan wisata Heritage yang mempunyai daya tarik tersendiri, yakni dengan menyuguhkan bangunan-bangunan yang ikonik dan penuh dengan nilai-nilai sejarah didalam wisata Heritage.
Dalam upaya lebih mewujudkan wisata Heritage di Kota Pasuruan, Pemerintah Kota Pasuruan melakukan kajian di Kota Semarang dengan tujuan bisa meningkatkan wisata Heritage yang ada.
Kota Semarang dipilih sebagai bahan kajian mengembangkan wisata Heritage di Kota Pasuruan, karena Kota Semarang memiliki wisata Heritage terluas di pulau jawa. Dengan predikat tersebut hingga Pemerintah Kota Pasuruan memilih Kota Semarang.
Wisata Heritage yang terkenal di Kota Semarang yaitu Kota Lama, yang menjadi Icon Kota Semarang serta selalu menjadi salah satu kunjungan dari pelancong lokal maupun manca negara (luar negeri).
Kedatangan rombongan dari Pemerintah Kota Pasuruan disambut hangat Pemerintah Kota Semarang, dengan ditemui oleh Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol (Kominpro) Kota Semarang, Kartika Hedi Aji yang didampingi perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Ketua Forum Wartawan Kota (Forwatkot) Semarang, Aden.
Kepala Dinas Kominfo Kota Pasuruan, Imam Subekti memberikan banyak apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang yang menyambut kedatangan rombongan dari Kota Pasuruan dengan diterima langsung di Gedung Balai Kota Semarang pada hari Rabu (06/03/2024).
“Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Semarang atas sambutan yang telah diberikan kepada saya bersama rombongan, ini merupakan suatu ke istimewaan tersediri bagi saya bersama rombongan yang hadir disini pada hari ini,” urai Imam.
Senada dengan Kadis Kominfo Kota Pasuruan, Kabag Kominpro Kota Semarang Kartika Hedi Aji sangat menyambut baik dan berterima kasih kedatangan rombongan dari Pemerintah Kota Pasuruan yang telah memilih Kota Semarang sebagai tempat kunjungan dari Pemerintah Kota Pasuruan.
“Suatu kehormatan bagi kami bisa menjadi tempat kunjungan Pemerintah Kota Pasuruan dari sekian banyak tempat wisata lainnya. Selamat datang dan semoga sesuai dengan ekspetasi dari yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan yang telah memilih wilayah Kota Semarang sebagai tempat kunjungan,” ungkap Aji.
Kemudian acara dilanjutkan dengan forum Sharing dan diskusi dengan perwakilan Dinas Pariwisata Kota Semarang, Akbar yang didampingi Ketua Forwakot, Aden. Diterangkan bahwa di Kota Semarang terdapat wisata Heritage sebanyak 17 lokasi wisata.
Adapun Wisata Heritage yang berada di Pemerintah Kota Semarang melalui situr resmi Dinas Pariwisata Kota Semarang, meliputi Lawang Sewu, Oudetrap, Marba, Mercusuar Willem III, Pasar Djohar, Ereveld Candi, Candi Tugu, Pusat Rekreasi Promo dan Pembangunan (PRPP), Museum Rekor Dunia – Indonesia (Muri) Semarang, Kota Lama Semarang, Museum Ranggawarsita, Monumen Ketenangan Jiwa, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang Contrmporary Art Gallery, Museum Kota Lama, Museum Akpol, dan Taman Indah Kaya.
“Sebenarnya ada 17 wisata Heritage di Kota Semarang, dan tempat tempat wisata tersebut dapat di akses melalui situs resmi Dinas Pariwisata Kota Semarang. Memang yang banyak diketahui oleh masyarakat pada umumnya, wisata Heritage Kota Lama dan Lawang Sewu,” tutur Akbar sambil menunjukkan situs resmi Dinas Pariwisata Kota Semarang.
Banyak pertanyaan yang mengarah ke Wisata Heritage Kota Lama. Pada intinya, bagaimana Pemerintah Kota Semarang bisa menjadikan Kota Lama menjadi tempat wisata Heritage yang sangat diminati oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.
Akbar menerangkan, bahwa Pemerintah Kota Semarang melalui dinas dinas terkait pada awalnya sering melakukan event ataupun acara di Kota Lama, baik itu dari pemerintahan ataupun dari swasta untuk memancing minat para masyarakat di Kota Lama.