Usulan JPO di SDN 3 Kali Baru Yang Menjadi Lokasi Kecelakaan Akan Dipertimbangkan Pemprov Jabar Dan Pemkot Bekasi
KOTAK BEKASI, Harnasnews.com – Sehari pasca tragedi truk tabrak siswa skolah di Jl. Sultan Agung, para guru dan orang tua siswa SDN Kota Baru 2 dan 3, kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi gelar tabur bunga di depan sekolah pada Kamis (01/09/22).
Aksi tabur bunga dilakukan para guru dengan menggelar doa bersama di lokasi kejadian. Nampak juga garis polisi yang melintang di TKP serta barang dagangan korban.
Selain itu masih juga terlihat sepatu yang diduga milik para siswa yang menjadi korban insiden truk maut bernomor polisi N 8051 EA yang bermuatan besi cor.
Di hari yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengunjungi SDN itu dan sempat berdialog dengan para guru.
“Selanjutnya saya tadi diskusi dengan kepsek jangka pendeknya kita atur lalin bergeraknya si anak-anak ini supaya tidak langsung muncul ke jalan besar, jadi mungkin lewat jalan samping dulu,”ujar Ridwan Kamil kepada media.
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar itu berpesan kepada guru sebagai orang tua di lingkungan sekolah untuk lebih menjaga muridnya.
“Di drop orangtuanya sedemikian rupa sambil saya menitipkan kalo dirumah, orang tua adalah guru, kalau disekolah guru adalah orang tua. nah kalau sudah begitu konsepnya maka keselamatan lahir batin tidak hanya di lingkungan sekolah tapi pada saat keluar sekolah belum ketemu ortunya mungkin ada cara-cara baru sehingga secara visual bisa termonitor sampai dijemput ortunya kembali,” imbuhnya.
Kang Emil menambahkan bahwa zona selamat sekolah, dengan kondisi lingkungan yang padat, ditambah lagi lokasi sekolah tersebut tidak ideal sebagai sekolah dasar.
“Kota bekasi ini padat, sehingga solusinya adalah membuat sistem walaupun berdekatan jalan, bagaimana memonitor kedatangan kepulangan, nah tadinya ada usulan jembatan, kalo itu jadi solusi nanti saya, pak wali akan mengupayakan secepatnya sehingga yang ngedrop disana gak usah nyebrang terus melewati lalu lintas yang tidak terkontrol,”katanya.
“Mudahan-mudahan ini ada hikmahnya. Saya atas nama pemprov jabar menghaturkan rasa duka cita mendalam dan mudah-mudahan tidak terulang kembali,” tukasnya. (Mam).
