SUMBAWA, Harnasnews – Hingga hari ini Rabu (17/01/2024) sudah ada 18 orang pihak terkait yang telah diperiksa dan dimintai keterangan klarifikasi dalam proses penyelidikan awal Puldata dan Pulbuket atas kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan atas sejumlah program pengelolaan anggaran pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbawa, khususnya terkait dengan Biaya Operasional (BOP) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahun 2021, 2022 hingga tahun 2023 lalu, ungkap Kajari Sumbawa melalui Kasi Intelijen Zanuar Irkham SH dalam keterangan Pers diruang kerjanya.
Dijelaskan, belasan pihak terkait tersebut telah memberikan keterangannya secara kooperatif sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing, baik itu sejumlah pejabat (Kabid) dan Staf DPKH Sumbawa, 14 KUPT Kecamatan maupun sejumlah petugas Peternakan dan dokter hewan pada pemeriksaan marathon yang dilakukan oleh tim Jaksa Penyelidik dalam kurun waktu dua pekan terakhir ini.
“Jadi, total pihak terkait yang telah diperiksa dalam kasus BOP PMK DPKH Sumbawa itu tercatat sudah ada 18 orang hingga hari ini, dan besok dijadualkan pemeriksaan dan pengambilan keterangan terhadap enam orang pihak terkait, karena itu diharapkan kepada sejumlah pihak terkait yang dipanggil agar dapat memenuhi panggilan Jaksa,” pungkas Jaksa Zanuar Irkham SH.(Hermansyah)
