Wabup Serahkan 28 Unit Sepeda Motor Ke Dinas Peternakan

SUMBAWA,Harnasnews – Dukung penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang menyerang ternak masyarakat kabupaten sumbawa.

Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany M.Pd menyerahkan sebanyak 28 unit Sepeda Motor (SPM) roda dua kepada petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan).

Penyerahan bantuan kendaraan roda dua yang digunakan sebagai operasional pelayanan kepada peternak yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut diserahkan Wabup secara langsung di halaman kantor Diskakesawan Sumbawa, belum lama ini

Wabup Novi sapaan akrabnya pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur atas terealisasinya bantuan kendaraan roda dua yang diperuntukan bagi petugas penanganan PMK di kabupaten sumbawa.

PMK“Alhamduilllah, berkat kegigihan pak Kadis dan Ibu Kabid, Disnakeswan sumbawa mendapatkan bantuan kendaraan operasional untuk penanganan PMK dari Dana Bantuan Khusus,” ujar Wabup.

Lanjut Wabup, dalam mendapatkan bantuan kendaraan operasional ini tidaklah mudah. Sehingga dengan adanya kendaraan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada peternak di Kabupaten Sumbawa. Khususnya dalam mempercepat proses vaksinasi ternak agat penyebaran PMK dapat ditekan.

“Semoga dengan adanya kendaraan ini, para petugas semakin semangat, dan berharap PMK di Sumbawa dapat segera hilang. Peternak tidak lagi bersedih dan Ternak dapat kembali bisa dikirim ke luar daerah,” jelas Wabup.

Selain itu, Wabup Novi juga meminta kepada para petugas yang mendapat dukungan operasional roda dua agar dapat merawat kendaraan dengan baik dan dalam penggunaannya harus sesuai peruntukannya.

“Kendaraan operasional ini bukan untuk kepentingan pribadi, jadi harus diawasi dan dikontrol, jangan sampai mengabaikan peruntukan yang sesungguhnya. Ini setiap saat akan langsung dilaporkan kepada saya,” terang Wabup.

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt,. menambahkan, kendaraan roda dua untuk operasional penanganan PMK ini ada 28 unit dengan total anggaran dalam pengadaan sekitar Rp 931 juta berdasarkan nilai kontrak dengan penyedia.

“Ini untuk penanganan PMK, sehingga harapanya kepada petugas yang menerima kendaraan operasional agar bisa dimaksimalkan penggunaannya dalam mengatasi PMK sehingga sumbawa bisa kembali dari zona merah ke zona hijau dan peternak kita bisa beraktifitas seperti biasa,” jelas Haji Jun.

Selain dana bantuan untuk pengadaan kendaraan kata Haji Jun, Disnakeswan dalam penanganan PMK juga mendapatkan anggaran APBD-2 melalui Biaya Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp 341 juta.

“Alhamdulillah, selain DAK kita juga ada anggaran dari APBD-2 melalui BTT sekitar Rp 341 juta. Ini digunakan untuk pembelian obat dan vitamin serta operasinal seluruh petugas di lapangan. Rp 10 ribu per satu hewan penanganan. Meski tidak banyak, namun setidaknya dapat sedikit membantu petugas di lapangan,” pungkasnya.(HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.