Surabaya, Harnasnews.com – Mpoin bekerjasama dengan Chandra Asri Petrochemical menyerahkan bantuan 25 tangki air anti virus berukuran 400 L ke Polda Jatim, di gedung Tribrata Polda Jatim. Rabu 22 April 2020.
Dalam penyerahan bantuan ke Polda Jatim, pihak Mpion diwakili, Indrajana selaku Komisaris Mpoin, didampingi Christian Teguh Purnomo Direktur Utama Mpoin, dan diterima oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin yang didampingi oleh Karo Log Kombes Pol Pranyoto dan Kabid Humas Polda Jatim Trunoyudo Wisnu Andiko.
Ia menyampaikan,” akan selalu mensupport Polda Jatim sebagai garda terdepan dalam menegakan hukum di wilayah Jatim,” ucap Indrajana.
Disamping itu, melalui awak media, Indrajana juga mengajak masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan min satu jam sekali.
Di waktu yang sama, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi Mpion bersama Candra Asri Petrochemical kehadiran Mpoin yang peduli keadaan Masyarakat Jawa Timur.
Masih kata Djamaludin, bantuan ini sangat membantu masyarakat Jawa Timur, karna saat ini Kepolisian sudah berupaya lakukan pencegahan penyebaran virus covid-19 yang sudah menjalar di Jawa Timur.
Menurut Djamaludin.” Bantuan dari Mpion ini secepatnya akan kami salurkan ke Jajaran Polres Polda Jatim yang ada di Madura, Sidoarjo, Gresik dan khususnya daerah yang membutuhkan,” katanya.
Djamaludin mengatakan, bantuan dari Mpoin berupa, 500 tangki air Mpoin ke 11 daerah yang ada di Indonesia.
Djamaludin juga menerangkan, Cara kerjanya Virus dan Bakteri yang berada di air dalam tangki air MPOIN PLUS akan ditangkap oleh Ion Perak. Setelah itu, DNA dari dari mikroorganisme akan dirusak oleh Ion Perak sampai mati.
“Study ini sudah teruji dari laboratorium dari berbagai lembaga kredibel di dunia seperti NASA, WHO (World Health Organization), University of Arizona, dan lainnya,” sambung Djamaludin.
Ditambahkannya, kata Djamaludin, Karena tangki air buatan Mpion yang berbahan HDPE murni yang dilapisi dengan Ion Perak yang dapat membasmi virus sampai dengan 99.99%. Ini adalah yang pertamakalinya didunia dan hanya satu satunya yang ada cuman di Indonesia. (Pril)