“Keselamatan transportasi harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat transportasi banyak berkaitan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data kepolisian, selama arus mudik Lebaran 2022 tercatat 2.945 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, baik dari tol maupun nontol.
PT Jasa Raharja (Persero) mencatat selama mudik Lebaran 2022 periode 25 April hingga 2 Mei 2022 sebanyak 441 orang meninggal dunia dan 3.194 orang luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas. Selain faktor kendaraan yang tidak layak, kecelakaan terkait kelalaian manusia.
“Catatan mengenai keselamatan transportasi tersebut harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan dan segera mengatasinya,” kata dia, dikutip dari antara.