Wakil Ketua MPR: Perlu Langkah Luar Biasa Atasi Lonjakan COVID-19
“Selain itu berbagai langkah yang luar biasa dalam penanganan kasus positif COVID-19 bisa dilakukan untuk mengatasi sejumlah hambatan yang terjadi di lapangan,” katanya.
Menurut dia, opsi menggunakan kendaraan selain ambulans untuk mengatasi kekurangan pengangkut jenazah pasien COVID-19 bisa dibuka untuk mencegah telantarnya jenazah pasien COVID-19 di rumah sakit.
Ia menilai terkait keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dalam penanganan pasien COVID-19 harus segera dicarikan solusi.
“Karena terbatasnya jumlah tenaga kesehatan akan menciptakan kelelahan yang berpotensi menurunkan imunitas para tenaga kesehatan saat menangani pasien COVID-19,” ujarnya, dikutip dari antara.
Dengan kondisi tersebut, katanya, ancaman terpapar COVID-19 hingga kematian sangat besar bagi tenaga kesehatan.
Ia mengutip data yang dihimpun Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yaitu pada Rabu (27/1) tercatat 647 tenaga kesehatan yang meninggal akibat COVID-19.
Menurut dia, dari sisi masyarakat juga harus dihadapi dengan upaya luar biasa dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.
Ia menegaskan bahwa tanpa upaya bersama semua pihak, ledakan kasus positif COVID-19 yang terjadi di sejumlah daerah bisa menjadi awal dari ancaman baru.(qq)