Wakili Panglima TNI, Dandim 0507/Bekasi Hadiri Rakernas Organisasi PBB

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Mewakili Panglima TNI, Komandan Kodim (Dandim ) 0507/Bekasi Kolonel Rico Ricardo Sirait menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) di gedung Graha Girsang, perumahan Pondok Mitra Lestari, kecamatan Jatiasih Kota Bekasi pada Minggu (15/09/24).

Dalam wawancaranya dengan awak media, Dandim Kolonel Rico Ricardo Sirait mengapresiasi keberadaan Pemuda Batak Bersatu yang mempunyai visi misi yang baik bagi masyarakat.

“Ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah 5 tahun setelah organisasi ini berdiri. Saya melihat bahwa organisasi ini memiliki visi misi yang baik, karena kaitan dengan sosial, kemasyarakatan dan membantu masyarakat yang ada di sekelilingnya,” kata Kolonel Rico Ricardo Sirait.

Iya juga mencontohkan peran PBB pada saat covid-19 yang berperan aktif. Selain itu PBB yang didominasi oleh orang Batak mempunyai rasa persaudaraan yang tinggi.

“Kemudian jika ada orang Batak yang memiliki kendala di wilayah perantauannya, itu dibantu oleh organisasi ini. Jadi syaa melihat semangat dan kebersamaan ini dibalut dari kebersamaan sekampung dan sehalaman namun tidak memandang sekedar satu suku Batak saja, tidak memandang agama saja, di seluruh wilayah Nusantara di 28 provinsi dan punya semangat yang sama,” katanya.

Menurutnya, PBB yang lahir di Kota Bekasi merupakan organisasi yang baik. Sebagai unsur Forkopimda Kota Bekasi, ia akan dengan senang hati berkerjasama menjadi mitra kerja organisasi PBB.

Lebih lanjut Dandim menuturkan bahwa usia organisasi PBB yang masih berusia 5 tahun, agar tetap menjaga semangat serta kepemimpinan yanga melayani.

Harus dijaga dan diteruskan supaya menjadi berkembang dan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu nampak juga ketua Umum Pemuda Batak Bersatu (PBB) Lambok Fernando Sihombing, serta para tokoh Batak nasional dan ketua organisasi PBB se-Indonesia. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.