Wali Kota Sebut Pakuwon Rencanakan Investasi Rp2 Triliun di Semarang
Mengenai lokasi, Ita mengaku belum mengetahui secara persis karena masih dalam pembahasan antara investor dengan dinas-dinas, terkait lahan dan perizinan.
“Ada beberapa tempat (pilihan lokasi). Saya sudah pertemukan dengan teman-teman dinas terkait. Yang penting saya transparan. Izin-izinnya harus komplit,” pungkas Ita, dikutip dari antara.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dr Widoyono mengaku tetap optimistis menghadapi gelombang resesi yang diperkirakan terjadi pada tahun ini.
Bahkan, DPM-PTSP menargetkan nilai investasi di Kota Atlas pada tahun ini tembus Rp26 triliun atau meningkat dibandingkan target tahun lalu sebesar Rp24 triliun yang juga terealisasi 102 persen.
“Pada 2022, kami target Rp24 triliun. Capaian Rp24,6 triliun atau 102 persen. Pada 2023 meski ada ancaman resesi, kami harap bisa mencapai target,” kata Widoyono optimistis.(qq)