Probolinggo, HarnasNews.com – Kota Probolinggo resmi memiliki Mall Layanan Publik (MPP), persmian sendiri di lakukan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan wakil walikota Probolinggo M. Soubri, Senin 20/5/19.
Tampak hadir di Gedung eks Islamic Centre, Jalan Basuki Rachmad Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan yang kini jadi MPP itu, Walikota dan Wakil walikota Probolinggo, Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal, Dandim 0820 Letkol Imam Wibowo dan Kajari Martiul dan seluruh OPD kota Probolinggo.
Seremonial dibukanya Mal Pelayanan Publik ditandai dengan pelepasan balon dan pembukaan tirai mal oleh Wali Kota Habib Hadi bersama Forkopimda.
Walikota menegaskan, masih banyak yang perlu diperhatikan di mal ini. Antara lain keamanan parkir, kenyamanan gedung dan fasilitas umum lainnya.
Wali kota pun meminta petugas di MPP menerapkan senyum, salam, sapa, sopan santun. Sehingga, masyarakat merasa dihargai, aman dan nyaman.
Mal Pelayanan Publik ini dapat berdiri karena kerja sama dari Forum CSR (Coorporate Social Responsibility) Kota Probolinggo. Di antaranya memberi kursi ruang tunggu, papan pelayanan di masing-masing instansi dan tempat bermain anak-anak.
Walikota Habib Hadi Z A juga menyampaikan, MPP merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang penting di realisasikan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Pemerintah daerah dituntut lebih cepat, transparan, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan, Selaras dengan program yang digariskan pemerintah terutama tentang reformasi birokrasi. Pasalnya, baik dan buruknya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Kota Probolinggo ada di tangan pemerintah.” Kata Habib (sapaan akrab walikota Probolinggo).
“Harapan masyarakat dalam pelayanan publik sangat besar, karena dituntut harus cepat, mudah, murah, terjangkau dan terukur. Untuk itu, Pemerintah Kota Probolinggo melakukan upaya inovasi Mal Pelayanan Publik, 100 smartcity hingga Probolinggo View,” paparnya.
“Dengan inovasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kota Probolinggo bersama instansi vertikal. Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” lanjutnya.
Soal imigrasi, wali kota masih berupaya agar bisa terlayani di MPP. Sebab, Menkumkam RI sudah menyetujuinya. “Insyaallah segera terealisasi dan menjadi bagian dari Mal Pelayanan Publik. Mengurus haji dan umrah, juga bisa disini. Mal Pelayanan Publik ini menjadi wadah masyarakat untuk urus perizinan, biar tidak bingung, tidak perlu kemana-mana. Insyaallah terselesaikan di hari yang sama,” ujar Habib Hadi.
Usai seremonial peresmian MPP, Wali Kota Habib Hadi bersama Wawali Subri dan semua instansi keliling mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mengecek secara langsung, sejauh mana pelayanan tersebut berjalan.
Sekedar informasi, ada 209 layanan baik instansi vertikal maupun lembaga horizontal. Diantaranya KPP Pratama Probolinggo, Bea Cukai, Polresta Probolinggo, Kementerian Agama, Bank Jatim, Kantor Pos, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan PDAM.
Sementara OPD dibawah naungan Pemkot Probolinggo yang terintegrasi dalam mal pelayanan publik diantaranya Dispendukcapil, DLH, DPMPTSP, DISNAKER , PERPUS ARSIP, DP3AKB, dan BPPKAD.
Saat ditanya apakah Mal Pelayanan Publik akan beroperasi juga saat weekend, Kepala DPMPTSP Dwi Hermanto masih akan mempertimbangkannya. “Nanti akan kami evaluasi, apakah cukup di hari kerja saja atau perlu ditambah di hari lain,” pungkas Habib. (Adv.)