Walikota Probolinggo Sosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai

Probolinggo, HarnasNews.com – Upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi, melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) terus digalakkan. Pagi tadi, Kamis (12/7), sebagai wujud rencana aksi implementasi dari pelaksanaan GNNT tersebut Wali Kota Probolinggo Rukmini menggelar sidak ke Pasar Wonoasih dan Rusunawa Bayuangga di Jalan Brantas Kecamatan Kademangan.

Rukmini bersama tim mengawali sidaknya ke Pasar Wonoasih. Disana, Rukmini mencoba menjadi operator penarik retribusi dengan didampingi petugas dari Bank Jatim. Dengan menggesek kartu ATM pada mesin EDC (elektronik data center) pembayaran mudah dilakukan.

Menurut Mohammad Lutfi, Mantan Kepala UTP Pasar Wonoasih, penarikan retribusi non tunai sudah berjalan selama dua bulan.

Namun, hanya ditujukan kepada penjual yang memiliki bedak. “Ada 187 bedak di pasar ini, untuk biaya retribusinya sesuai dengan ukuran bedak. Per meternya dikenakan biaya Rp 300,” jelasnya.
Disinggung seberapa efisien penarikan retribusi dengan non tunai ini. Ia menyatakan lebih mudah dan para pemilik bedak bisa sambil menabung yang bisa diambil kapan saja.

Leave A Reply

Your email address will not be published.