Kegiatan yang berlangsung dari Kamis (3/8) hingga Sabtu merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pada Temu Bisnis Tahap VI ini, terdapat peningkatan transaksi sebesar Rp29,5 triliun yang terdiri atas transaksi oleh kementerian/lembaga sebesar Rp18,5 triliun dan yang dilakukan pemerintah daerah sebesar Rp11,34 triliun.
Dari nominal Rp29,5 triliun tersebut, yang sudah dilakukan pembayaran adalah sebesar Rp16,13 triliun dan transaksi yang telah dilaksanakan kontrak dan sedang proses pembayaran sebesar Rp13,4 triliun.
Sebelumnya, pada pelaksanaan road to Temu Bisnis Tahap VI, tercatat besaran transaksi PDN sebesar Rp420,7 triliun dan setelah road to Temu Bisnis Tahap VI dan ICEF 2023 dilaksanakan sampai dengan berakhirnya kegiatan (sembilan hari) menjadi Rp448,8 triliun.
Selain itu, pada kegiatan ini Kemenkumham juga menyediakan layanan publik berupa layanan Paspor Merdeka, dengan jumlah pemohon sebanyak 2.684 selama tiga hari, dan pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kemudian, terdapat juga coaching clinic bidang kekayaan intelektual (KI), administrasi hukum umum (AHU), dan hak asasi manusia (HAM). (qq)