Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada para santri untuk terus bangkit membawa semangat perbaikan dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Mari kita bangkitkan kembali santri sebagai rijalul muslihin (membawa perbaikan), santri sebagai khafadzatun wathan, penjaga Tanah Air, dan santri sebagai mu’ammirinal ardha, sebagai pemakmur bumi,” jelas Wapres.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan bahwa wilayahnya merupakan tempat yang sangat kondusif dalam memberikan pendidikan kepada santri.
Ia berharap suasana ini dapat mendukung terciptanya sumber daya manusia santri unggul, dapat membawa kemajuan bagi wilayah, bangsa, dan negara.
“Insyaallah santri akan senantiasa menjadi kekuatan utama dalam membangun Kalimantan Timur ke depan,” harap Akmal, dilansir dari antara.
Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Umum DPP Konsain M. Ali Cholil, serta para santri Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan.
Sementara Wapres didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wakil Presiden Zumrotul Mukaffa, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma serta Nurdin Tampubolon. (sls)