
Dia menduga penyalahgunaan keuangan yang dilakukan oleh Kades pada tahun 2020 lalu berjumlah ratusan juta rupiah.
Sambungnya, ada beberapa program yang dikerjakan namun tidak sesuai dengan data yang ada dilapangan antara lain program air bersih, Rp 140 juta, pembangunan rumah adat Rp 90 juta, gaji 9 kepala dusun Rp 108 juta, kegiatan penanggulangan bencana Rp 103 juta, serta donasi korban kebakaran tidak pernah diumumkan.
“Berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desa Baturotok banyak warga yang terdaftar namun tidak menerima bantuan tersebut,”katanya.
Terpisah dihubungi melalui telpon celulernya Kajari Sumbawa Adung Sutranggono kepada media ini mengatakan dirinya belum tahu tentang hal tersebut.
“Coba tolong hubungi kasi Intel aja ya. Karena saya belum cek tentang hal tersebut,”singkat Kajari
Sementara itu Kasi Inteljen Kajari Sumbawa Anak Agung Putu Juniartana Putra mengatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangannya.
“Kita sudah persiapan buat panggil pihak terkait untuk dimintai keterangannya,”singkat Bli Agung sapaan akrab kepada media ini.(Herman)