Warga DKI Kecewa, Zulkifly Hasan ‘Ingkari’ Janji Politik ke H Lulung
Parpol di DKI Siap Tampung Bos Bamus
JAKARTA,Harnasnews.com – Muswil PAN DKI Jakarta kembali menempatkan artis lawak, Eko Patrio kedua kali memimpin partai berlambang matahari di ibukota.
Anggota DPR RI itu terpilih secara aklamasi, dan akan memegang tongkat komando hingga 2025 mendatang.
Ditengah keterpilihan Eko Patrio, kabar adanya deal politik ketua umum PAN, Zulkifly Hasan dengan tokoh Tanah Abang, Lulung Lunggana kembali menyeruak.
Hal itu, terkait dengan janji politik orang nomor satu di partai pemilik 9 kursi di DPRD DKI itu terhadap Lulung Lunggana yang dijanjikan bakal diplot menjadi ketua DPW PAN DKI Jakarta jika bergabung dengan partainya. Kabar tak sedap pun muncul, jika Lulung berniat pindah partai di pileg mendatang karena Zul ‘mengingkari’ komitmen sebelum Lulung bergabung ke PAN yang saat itu hanya memiliki 2 kursi di DKI Jakarta.
“Kalau ada komitmen seperti itu tapi diingkari ketum PAN, Zulkifly Hasan, itu sangat kita sesalkan. Karena sebagai tokoh politik yang menjadi panutan, tidak boleh ingkar janji,” ujar pengamat politik Amir Hamzah kepada Harnasnews.com, Rabu (22/7).
Menurut Amir, Lulung Lunggana memiliki peranan sangat besar hingga menjadikan PAN memiliki 9 kursi di Kebon Sirih. Pengorbanan mantan pentolan PPP di DKI Jakarta itu, kata Amir di pileg 2019 lalu tidak hanya dalam hal materi. Melainkan persoalan moral dan tanggungjawab politik. Tentunya, hal itu tidak bisa dianggap sebelah mata dan harus mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya dari Ketum PAN yang memiliki janji pada Lulung.
“Sebagai warga Jakarta, saya menyesalkan dengan apa yang dialami Haji Lulung. Karena dengan pengorbanan dan kerja kerasnya hingga PAN meraih 9 kursi. Jabatan ketua DPW merupakan hal yang ideal untuk diberikan,” tutupnya.
Kabar adanya kekecewaan anggota DPR RI yang terpilih dari dapil Jakbar itu pun direspon sejumlah partai politik. Lulung saat ini pun mulai digoda untuk bergabung mulai partai besar hingga partai pendatang baru di pileg 2024 mendatang.
“Tidak menutup kemungkinan Lulung akan bergabung dengan partai kami di pileg mendatang,” ujar salah satu ketua partai di DKI Jakarta yang tidak ingin namanya diberitakan.(sof)