JAKARTA, Harnasnews – Sebanyak 400 tokoh warga Kendari, Sulawesi Tenggara yang merantau di Jakarta memberikan dukungan kepada Marsekal Muda (Purn) Supomo untuk maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kendari Perantauan Group (KenTanG), Zulkarnaen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 di Anjungan Sulawesi Tenggara, Taman Mini Indonesia Indah, dengan tema ‘Membangun Kesadaran Bersama untuk Terus Merajut Tali Silaturahmi di Perantauan” pada Sabtu (18/5/2024).
Menurut Zulkarnaen, saat ini sebanyak 400 orang Kendari merantau di Jakarta. dengan latar belakang dan profesi yang berbeda-beda.
“KenTanG merupakan organisasi silaturahmi bagi para perantauan Kendari di Jakarta. Agar kita bisa saling mendukung satu sama lain,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Supomo menjelaskan, KenTanG merupakan diaspora yang berada di Jakarta.
“Kami adalah kelas menengah juga berkontribusi menggerakkan denyut pembangunan, sosial, ekonomi dan budaya. Untuk itu, mereka perlu mendapatkan dukungan agar pembangunan khususnya di Sulawesi Tenggara terus berkembang,” ucap Supomo.
Di kesempatan itu, Supomo juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat seperti H.Sukiman Pabelu dan Saiful untuk maju di Pilkada serentak Calon Gubernur dan Wakil gubernur Sulawesi Tenggara.
“Saya kembalikan kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara. Saya akan pertimbangkan dengan serius amanah ini untuk perkembangan dan kemajuan Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Supomo juga mengaku sejak dirinya pensiun dari TNI AU telah mewakafkan dan mengabdikan diri untuk masyarakat khususnya Sulawesi Tenggara.
“Saya secara pribadi sudah niat mewakafkan diri untuk pembangunan daerah yang saya cintai. Sebagai putra daerah, apalagi tokoh masyarakat memanggil untuk berkontribusi di pembangunan daerah,” katanya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ini menjelaskan, bahwa Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam seperti nikel yang belum digarap dengan maksimal. Tak hanya itu, sektor pertanian dan maritim juga harus dikembangkan lagi.
“Sultra adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam, nikel 50 persen ada di sana, ada kekayaan maritim dan pertanian yang luar biasa. Tapi belum dikembangkan secara maksimal. Nah, sebagai putra daerah, kita harus bisa memajukan daerah yang kita cintai agar tidak tertinggal dengan daerah lain,” tuturnya (Eng)