Warga Lape Dikejutkan Mayat Seorang Kakek Ditemukan Membusuk di “Bale Orong “
SUMBAWA,Harnasnews.com – Warga Kecamatan Lape dan sekitarnya sempat dibuat geger, menyusul ditemukannya sosok mayat laki-laki di rumah kebun (Bale Orong) milik Ir. Karim warga Penebis Dusu Ai Mual Desa Hijrah Kecamatan Lape, Jumat (27/09/2019), lalu.
Sosok mayat yang belakangan diketahui bernama Muhammad Isnaini (60) warga Dunsun Selang Desa Kereke Kecamatan Untir Iwes Kabupaten Sumbawa itu, pertama kali ditemukan oleh Rudiansyah yang tidak lain adalah anak kandung almarhum.
Dari Penuturan Rudiansyah, bahwa ayahnya itu sejak Selasa (24/09/2019) tidak pernah pulang yang sebelumnya korban setiap hari pulang ke rumah untuk mengecas HP dan Senter korban.
Namun, sejak Hari Selasa korban tidak pulang karena merasa curiga karena korban tidak pernah pulang, ia kemudian pergi mencari korban menuju TKP Orong peliuk Bale Brang Desa Hijrah Kecamatan Lape, tempat dimana ayahnya menjaga tanaman jagung.
Setibanya di TKP, ia kaget melihat kondisi korban sudah dalam kondisi tidak beryawa serta mengeluarkan aroma tidak sedap dengan posisi terlentang didalam rumah Sawah .
Atas temuan tersebut, ia langsung memberitahukan hal tersebut kepada keluarga. Serta menghubungi Pihak Kepolisian guna mencari tahu penyebab kematian ayahnya.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim Iptu Faisal Afrihadi SH ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan penemuan mayat tersebut.
Menurutnya, sekitar pukul 15.30 wita, pihak Kepolisian Sektor Lape –Lopok menerima informasi penemuan mayat dan langsung berkoordinasi dengan Pihak Puskesmas Lape, guna dapat dilakukan Visum Et Re Vertum.
“Setelah itu tim Identifikasi yang di pimpin oleh Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Sumbawa IPDA Jakun, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam dan anggota piket jaga Polsek Lape dan BKTM Desa Hijrah yang juga di dampingi oleh Dokter Puskesmas Lape tiba di TKP, melakukan Visum Et Re Vertum luar dari korban,” ujarnya.
Dokter Puskesmas Lape Dr. Mety Ariyatmi, menyebutkan, kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk serta mengeluarkan aroma tidak sedap diepnuhi belatung yang mengakibatkan tidak dapat di lakukan visum luar. Pihak keluarga disarankan membawa jenasah menuju RSUD Sumbawa untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematiannya.
Namun, pihak keluarga menolak dan meminta untuk sesegera mungkin memakamkan korban serta iklas menerima kejadian tersebut. Pihak Keluarga akhirnya memakamkan Muhammad Isnaini di pemakamam umum, tidak jauh dari TKP sore itu juga.(Herman)