Warga Miskin Desa Liprak Kulon Butuh Kepedulian Pemerintah
PROBOLINGGO, HarnasNews.com – Angka kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah diKabupaten Probolinggo tersebut diakibatkan karena sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Kesulitan akses pelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tidak adanya kemampuan secara ekonomi, Bagi warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan masih sangat minim, terbukti adanya salah satu warga Desa Liprak Kulon, Kec.Banyuanyar, Kab.Probolinggo.
” Nur Fatima seorang bayi berumur 5 bulan harus menderita penyakit Seperti Tumor, yang selama ini belum tersentuh kembali oleh pemerintah Kab.Probolinggo.
Nur Fatima anak dari seorang ibu bernama Anisa 36Th, dan P.Sutrisno 54Th, seorang warga miskin yang tidak memiliki rumah, kini menanggung beratnya hidup tanpa adanya pertolongan ataupun perhatian khususnya pemerintah Desa.
Nur Fatima sudah menderita penyakit seperti Tumor selama 4bulan, kurang lebih 3bulan yang lalu pernah dirawat diRSU Kraksaan selama 3hari dan hasilnya pun belum ada malah sekarang tambah parah, ucap sutrisno.
Masih Sutrisno ayahanda sang bayi Nur Fatima ” Dirinya sangat kesulitan untuk mengobati anaknya karena tidak mempunyai biaya, dia trauma takut mengeluarin biaya lagi, meskipun biaya yg dikeluarin hanya 117.000, dia merasakan sangat besar karena untuk kebutuhan hidup setiap harinya masih sulit, pungkas pria setengah baya kepada media HarnasNews.com senin(12/3).
Rasa simpati juga dirasakan oleh jajaran Kepolisian Resort Kota dan Kab.Probolinggo, senin (12/3) Kapolres Kab.Probolinggo AKBP. Fadly Samad ” akan segera menggandeng pihak pemerintah Kab.Probolinggo dan seluruh lapisan untuk segera menolong bayi perempuan yang bernama Nur fatima, pihaknya akan segera membawa kerumah sakit agar segera di obati atas penyakit yang dideritannya, serta Kapolres akan membantu membangunkan rumah, sehingga P.Sutrisno hidup yang layak, ucap Fadly.
Rasa simpati juga sempat di utarakan oleh Jajaran Kepolisian Resort Kota Probolinggo, Retno kanit PPA Polresta Probolinggo Kota menyampaikan kepada media HarnasNews.com, pihaknya langsung melaporkan kepada pimpinannya AKBP. Alfian Nurrizal, agar segera ikut memberikan santunan karena beliau sangat prihatin bila mengetahui adanya masyarakat miskin kesusahan, jelas Retno.
Media Harian Nasional News mencoba konfirmasi kepala Desa Liprak Kulon melalui ponselnya ” kusnandar engan mengangkat telpon meski berulang kali tim media telpon.
Pemerhati masyarakat miskin atau sering kali disebut Bupati Rakyat “Jumanto, sangat prihatin atas apa yang dirasakan oleh keluarga P.Sutrisno, dirinya berharap agar pemerintah Kab.Probolinggo segera membantunya dan ditangani dengan serius, dirinya juga sangat kecewa dengan jajaran pemerintah desa yang selama ini belum pernah menginjak rumah P.Sutrisno padahal rumahnya dekat dengan Kantor Desa, ini adalah bentuk kegagalan pemerintah Daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Karena uluran tangan diDesa adalah ujung tombak atas kondisi wargannya.
Masih Jumanto ” kalau memang pemerintah enggan hadir atau tidak peduli, dirinya siap untuk menolong dan membawanya ke Rumah Sakit dalam waktu dua hari ini, dan dirinya juga akan membangunkan rumah yang layak serta akan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat agar ikut memberikan partisipasinya kepada P.sutrisno. ucap Bupati Rakyat. (gus)