JAKARTA, Harnasnews – Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan munculnya varian baru virus Covid jenis Deltacron hingga saat ini belum masuk di Indonesia.
Hal tersebut diakatakan Suharyanto menanggapi adanya pernyataan dari sejumlah peneliti terkait dengan telah melaporkan jenis varian baru virus Covid-19 yang dikenal sebagai varian Deltacron.
Suharyanto menegaskan, Varian Deltacron merupakan varian Covid-19 yang melakukan penggabungan dua varian yaitu, Delta dan Omicron sehingga menjadikannya sebagai varian virus rekombinan.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada data yang cukup untuk mengetahui tingkat keparahan varian karena sejauh ini hanya sejumlah kecil kasus varian Deltacron yang teridentifikasi.
Berdasarkan data dari Gisaid, varian rekombinan ini pertama kali terdeteksi di Perancis yang beredar sejak awal Januari 2022 dan telah teridentifikasi ke beberapa negaraEropa lainnya.
“Genom dengan profil serupa juga telah diidentifikasi di Denmark dan Belanda,” kata Gisaid, Rabu (16/3).