WMMAF Indonesia Gelar Sparring Day, Cari Bibit Atlit Beladiri Generasi Muda
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Word MMA Federation (WMMAF-INA) Indonesia menggelar Sparring Day dengan ruleset Striking, MMA dan Grappling Absolute yang diselenggarakan di Camp Dragon, Jl. Ciremai Raya, kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan pada Minggu (17/12/23).
Ketua umum WMMAF Indonesia Linson Simanjuntak, menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari bibit muda atlit beladiri khususnya MMA.
“Memang untuk sekarang ini saya memperhatikan olahraga mixed martial art ini sangat berkembang pesat, sehingga saya akan coaching clinic juga tentang MMA, memberikan juga pengetahuan juga tentang MMA sehingga nanti bisa berkompetisi, seperti yang pernah saya lahirkan di ajang dunia,” katanya.
Nampak hadir juga Presiden WMMAF Asia, Opniel Untung, pembina Muaythai Kota Bekasi Ariyes Budiman, serta perwakilan dari organisasi Bela Negara.
Kegiatan diawali dengan penyerahan pataka dari Presiden WMMAF Indonesia Opniel Untung kepada pengurus WMMAF Indonesia.
Ada 24 partai dengan jumlah peserta 50 orang atlit yang bertanding dari katagori Striking, MMA maupun Grappling Absolut. Para pemenang berhak mendapatkan medali emas serta piagam penghargaan.
Dalam event itu dipertandingkan antara lain kelas MMA 65 kg, Striking 95 kg, striking 65 kg, Grappling Absolut serta Grappling 75 kg.
“Memang kebanyakan tadi itu dari dojo-dojo wilayah masing-masing, mereka ingin menguji juga apa yang sudah di latih, begitu juga nanti kita akan melihat ke dojo-dojo juga apakah ini bisa dilihat ke tempat prestasi,”imbuhnya.
Iya juga berharap memang harus ada pemerintah memperhatikan anak bangsa ini karena kebanyakan tidak tahu bagaimana mengiplementasikan hobi atau prestasinya terutama pada cabang beladiri.
“Sehingga harus ada wadah untuk anak bangsa ini sehingga pemerintah harus memperhatikan ini, karena salah satu yang membanggakan negeri tentunya dengan olahraga,” tukasnya.
Sesuai dengan motto WMMAF Indonesia yaitu ‘Satu Jiwa Satu Tujuan Untuk Membangun Bangsa’, ingin menyatukan generasi muda yang peduli dengan nasib bangsa melalui beladiri. (Mam)