Wujudkan Pembangunan SDM Melalui Pendidikan Vokasi, 87,66 Persen Siswa Lulusan SUPM Waiheru Terserap dalam Dunia Industri dan Dunia Usaha
AMBON,Harnasnews.Com – Dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat disemua sektor, maka satuan pendidikan lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dituntut memiliki daya saing yang kuat agar mampu menjawab tantangan kebutuhan dunia usaha atau dunia indrusti (DU/DI) KP.
Untuk itu satuan pendidikan harus meningkatkan kemampuan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mampu menjawab kebutuhan pengguna lulusan,”tegas Kepala Pusat Riset Kelautan (Kapusriskel) Riyanto Basuki mewakili Kepala BRSDM, dalam sambutannya pada kegiatan pelantikan/wisuda Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon angkatan XXX Tahun Ajaran 2017-2018, pada Senin, 14 Mei 2018 di Auditorium SUPM Waiheru Ambon.
Hal ini turut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa prioritas pembangunan nasional di tahun 2019 adalah pembangunan SDM, yang dilakukan melalui penguatan pendidikan vokasi.
Turut hadir dalam kegiatan wisuda, Plt Gubernur Maluku Zeth Sahuburua serta Bupati Maluku Tengah.
Tahun ini, SUPM Waiheru meluluskan 154 orang siswa dari 4 program keahlian, yakni Nautika Perikanan Laut (NPL), Teknika Perikanan Laut (TPL), Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) dan Teknologi Budidaya Perikanan (TBP). Dan 51 persen atau 80 orang siswa yang diwisuda merupakan anak pelaku utama. Selain itu, dari 4 jurusan yang ada, terdapat 12 orang wisudawan terbaik, di mana peringkat 1 dari 3 jurusan adalah anak pelaku utama.
Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 87,66 persen atau 135 siswa lulusannya pun telah terserap dalam DU/DI. Sebaran siswa SUPM Waiheru angkatan XXX Tahun Ajaran 2017-2018 dalam DU/DI, yakni 29 orang di PT. Abadi Mandiri Internasional, 33 orang di PT. Samudra Wakatobi Manise, 10 orang di PT. Anindo Perkasa Abadi, 7 orang di PT. Tritunggal Lintas Benoa, 19 orang di PT. Budi Agung Binatara, 3 orang di PT. Siena Marine Service, 10 orang di PT. Arafura Marine Culture, 1 orang di PT. Perikanan Nusantara Ambon dan 23 siswa menjadi wirausaha muda.