Wujudkan Pemilu Aman, Damai Dan Sejuk, Polres Sumbawa Gelar FGD
SUMBAWA,Harnasnews.com – Polres Sumbawa menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mewujudkan pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk di Wilayah Kab. Sumbawa pada Jum’at (5/4) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Hadir pada acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa, Kapolres Sumbawa beserta jajaran, Kasdim 1607 Sumbawa, Ketua Bawaslu Kab. Sumbawa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Bupati Sumbawa dalam paparannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa A. Rahim, S.Sos menyampaikan tentang komitmen pemilu damai oleh segenap penyelenggara dan peserta pemilu serentak 2019, pemilu serentak pileg dan pilpres pada pemilu 2019 dilakukan bersamaan, manfaat pemilu serentak yaitu penyelenggaraan lebih cepat, kekuatan politik lebih stabil, hemat biaya, pengawasan lebih efisien, jadwal pemilu 2019, unsur pengamanan pemilu serentak 2019, netralitas PNS dalam pemilu.
Dipaparkan pula tentang langkah-langkah antisipasi kerawanan pemilu serentak 2019, dan upaya-upaya menjaga kondusifitas daerah menghadapi pemilu serentak 2019, serta upaya Pemkab. Sumbawa bersama KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan pemilu serentak 2019. Bupati menghimbau semua pihak hendaknya mengambil bagian dalam upaya mewujudkan suksesnya pemilu serentak 2019.
Kapolres Sumbawa AKBP Tunggul Sinatrio, S.IK.,MH dalam sambutannya menyampaikan indeks reformasi birokrasi dan nilai akuntabilitas kinerja Polres Sumbawa yang terus meningkat, berdasarkan hasil survey dari markplus insight terhadap 268 Polres di seluruh Indonesia yang masuk klasifikasi kota sedang, Polres Sumbawa menempati urutan ke-9 dengan nilai 98,45 terkait indeks kepuasan masyarakat, sedangkan terhadap kepercayaan masyarakat Polres Sumbawa menempati urutan 19 dengan nilai 100,00.
Dijelaskan pula tentang tugas pokok Polri dalam pengamanan pemilu 2019, dan bentuk-bentuk pamswakarsa, serta situasi dan prediksi kerawanan kamtibmas dalam pemilu 2019. Polres Sumbawa telah melakukan penyuluhan, sambang, silaturrahmi kamtibmas ke desa-desa, melakukan patrol skala besar sebagai wujud kehadiran polisi di tingah-tengah masyarakat, sebagai bentuk kesiapan Polres Sumbawa dalam menghadapi pemilu tahun 2019.
Kapolres berharap seluruh elemen masyarakat dapat memberikan pemahaman dan informasi yang baik di lingkungannya, dengan tetap bersinergi dengan pihak keamanan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Ketua Bawaslu Kab. Sumbawa Syamsi Hidayat, S.IP memaparkan tentang isu umum kerawanan pemilu 2019 yaitu isu politik sara dan isu Warga Negara Asing (WNA), isu black campaign dan HAM, isu playing victim (seakan menjadi korban) dan berita hoax, dan aksi penolakan terhadap hasil pemilu. Disampaikan pula tentang kecamatan yang masuk dalam titik rawan oleh Bawaslu yaitu Kec. Batu Lanteh, Orong Telu, Tarano.
Kasdim 1607 Sumbawa Mayor ARH. Huwairi, SE memaparkan tentang netralitas TNI dalam pemilu 2019, dimana TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis. (Hermansyah/Hms)