JAKARTA, Harnasnews.com – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, diminta untuk berhenti untuk membuat pernyataan yang bersifat ngawur atau salah.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, menanggapi pernyataan Yaqut yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat saat ini.
Maman berkata, Yaqut seharusnya fokus membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama, bukan terus membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataannya yang kontroversial.
“PKB meminta Menag untuk mengurusi hal yang substansial daripada sekedar toa apalagi bicara yang ngawur. PKB minta agar Menag bisa membatasi pernyataan-pernyataannya agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” katanya baru-baru ini.
Ia menyatakan, pernyataan-pernyataan yang disampaikan tanpa menimbang sensitivitas kemajemukan masyarakat Indonesia kontraproduktif terhadap upaya kerja yang digaungkan pemerintahan saat ini.
Ia berkata, Jokowi sudah berkali-kali mengingatkan kepada jajaran pemerintahan pusat untuk menggunakan cara-cara komunikasi yang baik.
Maman pun menegaskan, PKB selalu mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang kini tengah serius membangun infrastruktur yang merata serta sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Jangan malah pembantu presiden membebani pemerintahan dengan urusan-urusan atau isu yang tidak esensi, kontraproduktif, dan kontroversial,” tutur Maman sebagaimana dikutip dari CNN.