KOTA KEDIRI,Harnasnews – Generasi muda saat ini menjadi salah satu penggerak dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan tarif kehidupan masyarakat yang lebih baik. Gagasan dan ide-ide yang inovatif menjadi bekal dari para generasi muda dalam mewujudkan UMKM dan ekonomi kreatif yang pro masyarakat.
Yayasan Gina Bhakti Luhung menjadi wadah yang tepat dalam menemukan para pemuda-pemudi inovatif yang dikumpulkan dalam grand final pemilihan Duta Ekonomi Kreatif Kota Kediri 2023.
“Duta Ekonomi Kreatif diselenggarakan dengan tujuan mencari pemuda-pemudi inovatif yang dapat berkontribusi ke masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif,” ujar founder Yayasan Gina Bhakti Luhung, Regina Nadya Suwono seusai grand final pemilihan Duta Ekonomi Kreatif Kota Kediri 2023, Minggu, (26/02/2023) malam.
Pemilihan Duta Ekonomi Kreatif oleh Yayasan Gina Bhakti Luhung sendiri menjadi ajang untuk menggali gagasan dan ide-ide dari para anak muda untuk bisa memajukan ekonomi kreatif di Kota Kediri dan sekitarnya. “Harapannya bisa menjadi contoh atau role model untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui ekonomi kreatif,” tambahnya lagi.
Para finalis terdiri para pemuda-pemudi yang terdiri dari umur 15 hingga 20 tahun. Para finalis berasal dari siswa SMP hingga mahasiswa yang duduk di bangku kuliah. Dari 12 finalis tersebut dipilih juara 1, Runner up 1 hingga Runner up 5, best performance, best social media, best intellegence serta juara favorit dan persahabatan.
Meskipun masih muda, Regina Nadya Suwono mengungkapkan para anak muda ini memiliki gagasan-gagasan menarik yang bisa dikembangkan ke depan serta dapat dikolaborasikan dengan pihak terkait dengan tujuan meningkatkan ekonomi warga. Oleh karena itu, ide-ide dari generasi muda jangan pernah diremehkan dan disepelekan.
“Mereka akan kita berikan pembinaan untuk mengetahui UMKM di lapangan. Kita beri pendampingan. Ide-ide mereka nantinya akan kita bawa ke lapangan,” tambah wanita yang akrab disapa Mbak Rere itu.
Ervina Devi, mahasiswi semester 6 Universitas Kadiri berhasil terpilih sebagai Juara 1 sekaligus menjadi Duta Ekonomi Kreatif menuturkan dirinya ikut ambil bagian dalam ajang tersebut untuk meningkatkan potensi dirinya, sehingga makin bisa untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat Kota Kediri.
Ia juga mengungkapkan dirinya akan turun ke lapangan untuk membantu masyarakat serta pelaku UMKM.”Untuk memberikan pendampingan serta pelatihan,” tukas mahasiswi yang aktif di bidang public speaking.
Pemkot Kediri sangat mengapresiasi dengan adanya Pemilihan Duta Ekonomi Kreatif. Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad menyebutkan banyak anak muda di Kota Kediri yang terlibat atau menjadi pelaku UMKM dengan sektor ekonomi kreatif.
“Di Kota Kediri, anak-anak muda sudah menjadi pelaku UMKM dan menggerakkan ekonomi kreatif. Angkringan, kafe hampir semua anak muda,” tutur Zachrie Ahmad.
Menurut Zachrie Ahmad ajang ini nantinya juga bisa dikolaborasikan dalam seleksi Pemuda Pelopor. Dalam seleksi Pemuda Pelopor, salah satu kriteria yang difokuskan adalah bagaimana para pemuda bisa menjadi sumber kreatifitas dan menjadi inspirasi di tengah masyarakat.
“Dari sini, bisa menjadi pertimbangan dan nanti kita akan berkolaborasi dengan yayasan. Siapa tahu ada yang bisa memenuhi syarat untuk dikirim ke tingkat Provinsi bahkan sampe di tingkat nasional,” ujarnya lagi.
Sementara itu, pengusaha Kota Kediri Adi Suwono mengapresiasi terkait terselenggaranya grand final pemilihan Duta Ekonomi Kreatif Kota Kediri 2023. Menurtnya, para pemuad-pemudi harus diberikan wadah yang tepat untuk menghadapi tahun emas 2045 nanti. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang luas, maka para pemuda harus diarahkan ke arah yang lebih baik supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kota Kediri nantinya akan ada ada bandara dan jalan tol, pembangunan infrastruktur yang sangat potensial. Harapannya para pemuda-pemudi di Kediri tidak hanya jadi penonton, tapi berpotensi menjadi pelaku dalam membangun Kota Kediri secara mikro, bahkan dapat membangun bangsa,” tegas Adi Suwono.(Giga)